SKYFchain Logika
tak berawak akan menghilangkan biaya tenaga kerja untuk menghemat hingga 50% pada tahun 2020
tak berawak akan menghilangkan biaya tenaga kerja untuk menghemat hingga 50% pada tahun 2020
Teknologi Blockchain adalah kesempatan unik untuk mensetup platform operasi kargo drone
- SKYF adalah pesawat damping kargo kelas industri pertama di dunia. Kami bermitra dengan klien kami saat ini di bidang minyak & gas, pertanian dan logistik untuk membuat SKYFchain dapat diandalkan dan mudah digabungkan ke dalam rantai pasokan hari ini.
- 20% pendapatan untuk 1000 unit naga pertama yang terjual akan digunakan untuk membeli kembali token SKYFT (setara dengan $ 50-70M) dan mendanai pengembangan Platform Operasi SKYFchain
- SKYFchain memiliki hak eksklusif untuk perencanaan misi, verifikasi dan dukungan operasi pesawat SKYF
SKYFchain menggunakan token SKYFT - token utilitas yang dikeluarkan di ICO. SIFAT PERUSAHAAN:
• Jumlah tetap 1 200 000 000 token
• Harga akhir ICO akan menjadi ~ 0,065 USD per 1 token
SKYFT • SKYFT memenuhi persyaratan SEC of USA dan tersedia untuk investor AS
• Mata uang internal Sistem Operasi SKYFchain
• Jumlah tetap 1 200 000 000 token
• Harga akhir ICO akan menjadi ~ 0,065 USD per 1 token
SKYFT • SKYFT memenuhi persyaratan SEC of USA dan tersedia untuk investor AS
• Mata uang internal Sistem Operasi SKYFchain
Bagaimana SKYF unik dari drone lain di luar sana?
Waktu penerbangan yang panjang, daya dukung berat, dan kemudahan produksi SKYF terpisah dari pesawat tak berawak komersial lainnya di pasaran. Hanya SKYF yang menggabungkan mesin gas untuk lift dan baling-baling listrik yang lebih kecil untuk kontrol. Dua baling-baling berukuran besar (2.8m) terhubung ke mesin pembakaran dalam untuk memberikan daya angkat dan waktu penerbangan yang lama. Delapan mesin listrik kecil memberikan kontrol. SKYF bisa membawa beban maksimal 250kg (550 lb) hingga 3 jam. Ini bisa membawa 50kg hingga 8 jam dengan jarak 350km (220 mil). Tidak ada pesawat tak berawak lainnya di pasaran yang mendekati kinerja ini.
Waktu penerbangan yang panjang, daya dukung berat, dan kemudahan produksi SKYF terpisah dari pesawat tak berawak komersial lainnya di pasaran. Hanya SKYF yang menggabungkan mesin gas untuk lift dan baling-baling listrik yang lebih kecil untuk kontrol. Dua baling-baling berukuran besar (2.8m) terhubung ke mesin pembakaran dalam untuk memberikan daya angkat dan waktu penerbangan yang lama. Delapan mesin listrik kecil memberikan kontrol. SKYF bisa membawa beban maksimal 250kg (550 lb) hingga 3 jam. Ini bisa membawa 50kg hingga 8 jam dengan jarak 350km (220 mil). Tidak ada pesawat tak berawak lainnya di pasaran yang mendekati kinerja ini.
Sedikit informasi tentang drone
Dron - dalam konteks teknologi, ini adalah kendaraan udara tak berawak. UAV dapat dikontrol dari jarak jauh, dan dapat terbang secara mandiri dengan perangkat lunak built-in (rencana penerbangan), bekerja dalam hubungan dekat dengan sensor on-board dan sistem GPS.
Di masa lalu, kendaraan udara tak berawak memiliki aplikasi militer secara eksklusif, di mana mereka semula digunakan untuk menghancurkan sasaran udara dan mengumpulkan informasi intelijen. Kini pesawat tak berawak telah banyak digunakan, mulai dari operasi pencarian dan penyelamatan, pengawasan, pemantauan cuaca, lalu lintas, pemadam kebakaran, untuk keperluan pribadi, bisnis dengan penekanan pada pengambilan foto dan video, di bidang pertanian dan bahkan dalam layanan pengiriman kargo.
Kendaraan udara tak berawak pertama kali direalisasikan pada tahun 1935 dengan menggunakan contoh biplan Dehedilland DH82B "Ratu Bee" ukuran penuh. Dilengkapi dengan penerima radio dan servo kontrol yang terletak di kursi belakang. Kemudian digunakan sebagai target langsung untuk pelatihan penembakan dari instalasi anti-pesawat terbang dengan tujuan melatih artileri. Secara total, 380 De Havilland DH82B "Queen Bee" dibangun. Istilah "drone" terlahir berkat acara bersejarah ini.
Integrasi kendaraan udara tak berawak dan Internet memungkinkan penggunaan pesawat tak berawak di mana-mana di perusahaan. Drones beroperasi pada jaringan sensor terestrial IoT, membantu perusahaan pertanian memantau lahan dan tanaman, perusahaan energi menggunakan pesawat tak berawak untuk memeriksa saluran listrik dan peralatan terkait.
Permintaan besar untuk pesawat komersial dan swasta juga menyebabkan sejumlah masalah terkait keselamatan, berkenaan dengan konsekuensi tabrakan dan kehilangan kendali. Dalam hal ini, banyak negara di tingkat legislatif telah memperkenalkan sejumlah amandemen kode udara. Tidak ada zona lalat.
Dron - dalam konteks teknologi, ini adalah kendaraan udara tak berawak. UAV dapat dikontrol dari jarak jauh, dan dapat terbang secara mandiri dengan perangkat lunak built-in (rencana penerbangan), bekerja dalam hubungan dekat dengan sensor on-board dan sistem GPS.
Di masa lalu, kendaraan udara tak berawak memiliki aplikasi militer secara eksklusif, di mana mereka semula digunakan untuk menghancurkan sasaran udara dan mengumpulkan informasi intelijen. Kini pesawat tak berawak telah banyak digunakan, mulai dari operasi pencarian dan penyelamatan, pengawasan, pemantauan cuaca, lalu lintas, pemadam kebakaran, untuk keperluan pribadi, bisnis dengan penekanan pada pengambilan foto dan video, di bidang pertanian dan bahkan dalam layanan pengiriman kargo.
Kendaraan udara tak berawak pertama kali direalisasikan pada tahun 1935 dengan menggunakan contoh biplan Dehedilland DH82B "Ratu Bee" ukuran penuh. Dilengkapi dengan penerima radio dan servo kontrol yang terletak di kursi belakang. Kemudian digunakan sebagai target langsung untuk pelatihan penembakan dari instalasi anti-pesawat terbang dengan tujuan melatih artileri. Secara total, 380 De Havilland DH82B "Queen Bee" dibangun. Istilah "drone" terlahir berkat acara bersejarah ini.
Integrasi kendaraan udara tak berawak dan Internet memungkinkan penggunaan pesawat tak berawak di mana-mana di perusahaan. Drones beroperasi pada jaringan sensor terestrial IoT, membantu perusahaan pertanian memantau lahan dan tanaman, perusahaan energi menggunakan pesawat tak berawak untuk memeriksa saluran listrik dan peralatan terkait.
Permintaan besar untuk pesawat komersial dan swasta juga menyebabkan sejumlah masalah terkait keselamatan, berkenaan dengan konsekuensi tabrakan dan kehilangan kendali. Dalam hal ini, banyak negara di tingkat legislatif telah memperkenalkan sejumlah amandemen kode udara. Tidak ada zona lalat.
SKYFchain OP model bisnis
Tujuan utama dari SKYFchain OPis untuk mengintegrasikan informasi bagi semua pelaku pasar dan mengatur pelaksanaan smart-contract untuk transaksi. Transaksi dapat bervariasi dalam hal nilai dan frekuensi. Platform akan mengumpulkan komisi dari setiap transaksi. Semua transaksi akan dilakukan dalam mata uang USDor atau mata uang lainnya namun dilakukan dalam sistem dengan menggunakan token SKYFT. Tokoh SKYFT akan menjadi mata uang internal platform. Hanya 1.2 bntokens yang akan dikeluarkan di ICO dalam bentuk token Ethereum ERC20. Ini adalah jumlah tetap untuk semua sistem. Kami akan menguji platform menggunakan drone SKYF, maka kami akan mendidik produsen dengung dan mengintegrasikan pesawat tak berawak lainnya ke dalam sistem. Ketika robot kargo yang ditanggung laut dan ditanggung darat masuk ke pasar,
SKYFchain TIM
• ALEXANDER TIMOFEEV (CEO)
Institut Fisika dan Teknologi Moskow Universitas Latvia di Fisika Pendiri dan CEO, Pendiri dan CEO Microbor-Nanotech, InvestKinoProject Founder and Managing Partner, dana inovasi FPI.
Institut Fisika dan Teknologi Moskow Universitas Latvia di Fisika Pendiri dan CEO, Pendiri dan CEO Microbor-Nanotech, InvestKinoProject Founder and Managing Partner, dana inovasi FPI.
•
Direktur Pemasaran MAXIM KHABUR (CMO) . Managing Director FPI Partners. Managing Director Young & Rubican Group. Ditambahkan Nilai Senior Marketing Manager.
Direktur Pemasaran MAXIM KHABUR (CMO) . Managing Director FPI Partners. Managing Director Young & Rubican Group. Ditambahkan Nilai Senior Marketing Manager.
• VALING KRIVENKO
Mitra pengelola di kepala Bright Capital High Tech Inv estments, ONEXIM Group. McKinsey & Company, Konsultan Strategi Roland Berger.
Mitra pengelola di kepala Bright Capital High Tech Inv estments, ONEXIM Group. McKinsey & Company, Konsultan Strategi Roland Berger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar